Jakarta, IBI-Kosgoro 1957 – Guna mengembangkan soft skills dan meningkatkan kapabilitas organisasi kemahasiswaan, Kampus IBI -Kosgoro 1957 mendorong mahasiswa untuk berpartisipasi dalam Program Peningkatan Kapasitas Ormawa (PPK Ormawa) Kemendikbudristek 2022.
Ormawa menjadi bagian penting dari institusi pendidikan tinggi sebagai wadah aspirasi, inisiasi, serta sumber gagasan positif dan kreatif.
PPK Ormawa Kemendikbudristek memberikan kesempatan bagi perguruan tinggi untuk meningkatkan mutu Ormawa melalui pengabdian dan pemberdayaan masyarakat.
Wakil Rektor III IBI-Kosgoro 1957 Enny Widayati,S.Mi..MM, mengatakan, lembaga kemahasiswaan tingkat universitas, fakultas, hingga himpunan mahasiswa prodi diharapkan bersedia berpartisipasi pada kegiatan PPK Ormawa.
“Ormawa yang berminat dapat mengajukan proposal secara daring di laman http://php2d.kemdikbud.go.id/. Mahasiswa yang mengusulkan proposal harus aktif dan terdaftar di PDDikti,” jelasnya dalam surat pemberitahuan PPK Ormawa, Selasa (5/4/2022).
Terdapat 14 topik proposal PPK Ormawa, yaitu sociopreneur, pertanian masa depan, sekolah perempuan, desa/kelurahan digital, sanggar tani muda, konservasi tanaman obat, rumah sampah digital, dan desa/kelurahan sehat.
“Ditambah topik desa/kelurahan cerdas, rumah inovasi, kampung iklim, desa/kelurahan maritim, desa/kelurahan hutan, dan aktivitas lainnya yang diajukan Ormawa,” imbuhnya.
Mahasiswa bisa memilih satu dari lima lokasi sasaran kegiatan, antara lain desa di daerah tertinggal, merevitalisasi 63 kawasan transmigrasi, mengembangkan 10.000 desa tertinggal menjadi desa berkembang atau mengembangkan 5.000 desa berkembang menjadi desa mandiri, desa/kelurahan binaan kampus, dan desa/kelurahan yang memiliki potensi sesuai topik pilihan.
“Silakan ajukan sub proposal terlebih dahulu kepada Biro Kemahasiswaan paling lambat 20 April 2022 di. Penilaian sub proposal internal perguruan tinggi akan dilaksanakan tanggal 21-22 April 2022,” tegasnya.
Berdasarkan jadwal kegiatan yang dirilis Kemendikbudristek, pelaksanaan PPK Ormawa bakal dilangsungkan pada Juli-November 2022. Dalam buku panduan PPK Ormawa 2022, dana maksimal yang diberikan untuk setiap sub proposal sebesar 40 juta rupiah dengan rincian penggunaan tertentu.
